Advertisement

Memaknai Arti Sebuah Blog

Sumber Foto:
Album Web Picasa by Andreas Kanon
Mengapa harus tidak percaya diri ?, yakinlah... percayalah pada diri serta segenap kemampuan mu, bukankah dengan media blog tersebut kamu bisa meng-ekspresikan diri dan berbagi pengetahuan yang kau miliki, anak muda! percayakah kamu jika bapak ceritakan tentang kisah sukses beberapa orang sahabat bapak yang merintis usahanya melalui media yang satu tersebut ? ....Ahh, sudahlah saya tahu kamu ingin sekali mengetahui ceritanya, tapi takkan cukup waktu jika bapak ceritakan disini.
Lanjutkanlah apa yang telah kau mulai dan janganlah berhenti untuk menulis, percayalah setiap kalimat yang kau goreskan akan menjadi sebuah kisah untuk di masa depan."
***


Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan seorang Bapak yang dalam dirinya terdapat begitu banyak berkobaran api semangat serta motivasi,bermula dari sekedar ingin menghilangkan rasa jenuh karena lamanya menunggu trayek 502, maka aku memutuskan untuk mendekat padanya. Beliau seorang lelaki paruh baya dengan penampilannya yang sangat bersahaja.

Sebagai seorang yang berumur lebih muda aku yang terlebih dahulu memperkenalkan diri kepadanya, lalu sebagai awal pembuka percakapan, ku tanyakan kepada sang Bapak sudah lamakah menunggu bus di halte tersebut. Setelahnya pembicaraan kami pun mengalir begitu saja. hingga kami berpisah ketika sampai di tujuan masing-masing. 

Sungguh aku sangat beruntung bisa bercakap-cakap dengan beliau, karena setiap perkataan beliau terasa mudah untuk ku serap atau mungkin hal ini dikarenakan kami hampir mempunyai beberapa kemiripan dari segi Minat. Tetapi ada satu hal yang sungguh mengganjal dan kini aku sesali. karena tak sempat kutanyakan nama beliau sendiri. Kikuk sekali aku ini...

Para Netter yang budiman, inti dari obrolan ku selama dalam perjalanan pulang tersebut adalah Bagai mana seharusnya kita mensyukuri atas segala sesuatu yang kita punya (miliki), baik itu dari segi fisik, keterampilan yang kita punya dan lain sebagainya.
Mengapa?
Aku akan berterus terang disini, dan tidak akan malu-malu lagi untuk mengakuinya seperti sa'at itu. ketika aku di tanya soal pekerjaan ku, oleh si bapak tersebut.
" Keseharian ku sa'at ini lebih banyak menghadapi sebuah layar komputer sambil tiada rasa jemu memandangi blog yang baru beberapa bulan ini aku isi dengan tulisan- tulisan tak bermutu..."
Mengapa demikian?
Karena aku tak begitu percaya diri dengan blog yang ku miliki kini di antara berjuta- juta blog yang bertebaran di dunia maya ini.

" Mengapa harus tidak percaya diri?, yakinlah... percayalah pada diri serta segenap kemampuan mu, bukankah dengan media blog tersebut kamu bisa meng-ekspresikan diri dan berbagi pengetahuan yang kau miliki, anak muda! percayakah kamu jika bapak ceritakan tentang kisah sukses beberapa orang sahabat bapak yang merintis usahanya melalui media yang satu tersebut ? ....Ahh sudahlah saya tahu kamu ingin sekali mengetahui ceritanya, tapi takkan cukup waktu jika bapak ceritakan disini.
Lanjutkanlah apa yang telah kau mulai dan janganlah berhenti untuk menulis, percayalah setiap kalimat yang kau goreskan akan menjadi sebuah kisah untuk di masa depan." 

Kata-kata itulah yang membuat tekad ku membatu kembali, kini dan hingga nanti tak akan berhenti menarikan jemari ku diatas kotak-kotak aksara, menyusun kata sambil mengasah wawasan serta keterampilan ku






Post a Comment

2 Comments

Silahkan meninggalkan komentarnya.!
*(Mohon untuk tidak mencantumkan link hidup)